Editorial
Le dépistage du cancer colo
1 22 2024-11-22 2024
Kanker kolorektal adalah kanker paling umum ke-3 dan kanker paling mematikan ke-2 , karena itu skriningnya sangat penting. Oleh karena itu, hal ini memerlukan diagnosis dini, karena jika diobati tepat waktu, maka pemulihannya mencapai 90%.
Pada tahun 1995 dikatakan dimulainya spesialisasi saya dan kanker kolorektal yang mewakili 22,000 kasus baru per tahun.
Kesepakatan baru pada 2013/2014
| 42.000 | Kasus baru |
| 17.500 | kematian per tahun |
| 52% | adalah laki-laki |
| ke-3 | kanker yang paling umum |
| ke-2 | kanker paling mematikan |
Lebih dari sebelumnya, Anda harus mengatur PEMERIKSAAN Anda karena tidak semua kita mempunyai risiko yang sama terkena kanker kolorektal.
Apa risiko Anda?
1. Risiko sedang (80% kasus kanker)
Anda berusia antara 50 dan 74 tahun dan- tidak ada riwayat kanker kolorektal dalam keluarga
- tidak ada riwayat pribadi ADENOMA
- tidak ada gejala
- Anda harus melakukan tes Hémoccult setiap 2 tahun.
Berhati-hatilah di antara 2 tes: waspada dan konsultasikan jika: darah dalam tinja, nyeri baru, transit yang tidak biasa, dll.
PEMERIKSAAN : Carilah suatu penyakit sebelum timbul gejala apa pun.
ADENOM : Tumor jinak yang berkembang dari sel kelenjar, berisiko merosot menjadi kanker seiring berjalannya waktu.
2. Risiko tinggi (risiko 4 hingga 10 kali lebih besar)
| Untuk alasan pribadi | riwayat kanker kolorektal; adenoma Riwayat penyakit radang: Penyakit Crohn atau Kolitis Ulseratif yang telah muncul selama lebih dari sepuluh tahun dan mempengaruhi seluruh usus besar |
| Karena alasan keluarga | 1 kanker kolorektal muncul sebelum usia 65 tahun pada kerabat tingkat pertama |
| 2 orang tua korban kanker kolorektal tanpa melihat hubungan dan usia saat didiagnosis | |
| riwayat adenoma pada kerabat tingkat pertama, lebih besar dari 1 cm, muncul sebelum usia 65 tahun |
Kemudian Anda harus melakukan kolonoskopi
| Kapan memulainya? | 10 tahun sebelum usia kasus pertama kali terjadi dalam keluarga |
| Pada kecepatan berapa? | Biasanya setiap 5 tahun sekali |
| Sampai umur berapa? | 75 tahun |
Kerabat derajat 1 : Ayah, ibu, saudara laki-laki, saudara perempuan, anak
3. Resiko yang sangat tinggi
Dan memiliki genetik Contoh: Poliposis Adenomatosa Familial, sindrom Lynch.| Untuk disebutkan jika | Setidaknya tiga kasus dalam keluarga yang sama 1 kanker kolorektal (kerabat derajat 1 atau 2 kanker kolorektal kerabat lainnya) |
| 2 generasi berturut-turut kasus termuda sebelum 50 tahun |
|
Anda harus melakukannya |
|
| konsultasi onkogenetika | |
| kolonoskopi dimulai pada masa remaja, dengan teknik pewarnaan, setiap 2 tahun sekali |
Predisposisi genetik : mutasi gen yang mendorong terjadinya kanker kolorektal
Hemokultus Anda
Ini adalah tes imunologi untuk mendeteksi darah yang tidak terlihat dengan mata telanjang.Ini adalah alat skrining yang diselenggarakan untuk kanker kolorektal.
Apa prinsipnya?
Deteksi darah tersembunyi memerlukan kolonoskopi dan hal ini memungkinkan diagnosis dini: pengurangan angka kematian akibat kanker kolorektal diperkirakan sebesar 30% dalam 10 tahun.Untuk tingkat partiipasi ini harus maksimal (lebih dari 60%), jika positif Anda harus menjalani kolonoskopi yang dilakukan pada 85 hingga 90% kasus.
Pada tahun 2012/2013, dari 18 juta penduduk Perancis, hanya 31% yang mengikuti tes tersebut. Kita dapat bertanya pada diri sendiri pertanyaan apakah tes ini menguntungkan.
Tapi itu sekitar 50% dari total biaya. Hasilnya menarik: angka kematian akibat kanker usus besar setelah dievaluasi dalam 10 tahun berkurang sebesar 70%!!!
Mungkin dalam waktu dekat kami akan menawarkan kolonoskopi kepada semua orang? Masalah di sini adalah biaya ekonomi dari pemeriksaan ini. Melalui pemeriksaan sistematis ini, kita bisa terhindar dari 150,000 kanker kolorektal...
Sementara itu:
JADI KITA HARUS BERBUAT LEBIH BAIK! BERPARTISIPASI DALAM PEMERIKSAAN, BICARAKAN DENGAN DOKTER ATAU GASTROENTEROLOGI ANDA
